Senin, 27 Desember 2010

BUAH ZAETUN

Referensi utama My Healthy Life Trio Herbal; Jakarta: Trubus Swadaya, 2010.paket TRIO HERBAL Bin Muhsin Bisa dibeli secara online di www.binmuhsingroup.com atau HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id
===

Buah Zaitun

“Demi (buah) tin dan (buah) zaitun, dan demi Bukit Sinai” (QS At-­Tin : 1-2)

Buah zaitun diterangkan Allah SWT dalam Al-Qur'an seperti QS “Abasa: 27-31, QS Al-Mukminun: 20, QS An-Nahl: 10-11, dan QS Al-An'am: 141.

Pohon zaitun adalah pohon yang banyak ditanam. Semua Nang terkandung didalamnya bermanfaat bagi mankusia, seperti minyak, kayu, daun, dan buahnya.

Buah zaitun terdiri atas lebih kurang 67 % air, 23 % minyak (zaitun), 5 % protein dan 1% mineral. Di antara satu persen mineral itu adalah kalsium dan besi. Buah zaitun mengandung berbagai macam vitamin karena ia memuat minyak yang mengandung vitamin A dan D. Dengan vitamin A dan D, mayoritas bahan-bahan yang mengandung minyak memiliki keistimewaan tersendiri. Buah zaitun termasuk buah-buahan natural, otomatis ia mcngandmng vitamin B dan C. Di kalangan Bangsa Arab, minyak zaitun dikenal dengan kejernihan dan kebeningannya.

... Yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api... (QS An-Nur: 35)

Minyak zaitun sangat kaya dengan mineral dan unsur yang langka. Buah tin dapat dikatakan sebagai buah yang terdiri atas zat minyak atau pelumas yang tidak berlemak (triglyceride). Namun, jumlah lemak yang ada pada minyak zaitun ini lebih sedikit dibanding jumlah lemak yang ada pada minyak-minyak lainnya, seperti minyak biji kapas. Jadi, minyak zaitun lebih bagus dikonsumsi bersama makanan lain daripada minyak lainnya karena minyak zaitun dapat menggantikan posisi minyak berlemak dan dapat bersaing dalam proses asimilasi (proses perubahan makanan menjadi jaringan hidup) makanan. Tubuh manusia lebih memilih memakai minyak tidak berlemak dibanding menggunakan minyak dan pelumas berlemak. Hal ini dapat menjaga kondisi tubuh dari berbagai bahaya akibat kelebihan lemak yang menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti kekejangan urat nadi, meningkatnya tekanan darah, penyakit angina pertonis (nyeri dada yang mencekam), dan berbagai penyakit kegemukan yang membahayakan.

Rasulullah saw. pernah berwasiat tentang khasiat zaitun dalam Hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a., “Makanlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya karena ia termasuk pohon yang diberkahi. (HR Turmudzi dan Ibnu Majah)

Minyak zaitun dapat diketahui dengan warnanya yang kuning pucat agak kehijauan dan mempunyai bau yang istimewa, sedap dan tidak mudah hilang. Manfaat minyak zaitun menurut kedokteran antara lain sebagai berikut.

1. Minyak zaitun dapat meringankan dan meningkatkan pembentukan empedu, merobek-robek batu ginjal atau kemih, dan mengobati penyakit gula. Caranya dengan meminum dua sendok minyak zaitun, di waktu pagi dan di waktu sore (sebelum tidur). Dapat pula ditambah dengan perasan jeruk nipis.

2. Mengobati penyakit rematik atau peradangan pada tulang. Untuk mengobati pembengkakan sendi-sendi, dibuat obat gosok dari kepala bawang putih yang dilarutkan dalam 200 gram minyak zaitun. Setelah direndam selama dua atau tiga hari, lalu digosokkan beberapa kali pada tempat­tempat yang terasa sakit.

3. Minyak zaitun dapat digunakan untuk memelihara kecantikan kulit serta menghilangkan kerut-kerut pada wajah dan leher. Caranya dengan mengoleskan minyak zaitun pada wajah dan leher dengan campuran setengah sendok minyak zaitun, kuning telur, dan beberapa tetes perasan jeruk nipis (dibuat sebagai masker). Kemudian masker ini dibersihkan dengan air hangat setelah sepertiga jam.

4. Minyak zaitun dapat digunakan melumasi tubuh agar terlindung dari sinar matahari.

5. Minyak zaitun dapat digunakan untuk menghindari kerontokan rambut. Dengan cara menggosokkan minyak zaitun pada kulit dan rambut kepala setiap sore lalu, menutupnya di malam hari dan mencucinya di pagi hari selama sepuluh hari.

6. Untuk mengobati pecah-pecah pada tangan dan kaki dapat memakai minyak atau pelumas dari zaitun dan galeserin dalam takaran yang seimbang.

Buah zaitun termasuk makanan yang rasanya nikmat dan disukai semua orang, baik tua maupun muda. Buku-buku kedokteran belum menyebutkan secara rinci tentang hasil­hasil penelitiannya. Akan tetapi, jika Al-Qur'an sudah bersumpah dengan buah zaitun dan menjadikannya sebagai rezeki yang baik, suatu ketika akan ada penelitian yang sempurna tentang buah zaitun, bahkan mampu menyingkap rahasia-rahasia yang terkandung pada buah zaitun yang belum pernah ditemukan ilmu pengetahuan sebelumnya.

Buah zaitun bermanfaat dapat menguatkan perut besar, membangkitkan selera, dan dapat mengobati berbagai penyakit hati atau liver. Jika dikunyah, daun zaitun dapat menghilangkan radang gusi dan tenggorokan karena mengandung perasan yang mematikan bakteri sehingga bermanfaat bagi penyembuhan radang. Jika diiris-iris dan dibalutkan dengan air atau perasannya bermanfaat untuk menyembuhkan luka-luka dan bisul.

Perasan daun zaitun dapat juga digunakan sebagai alat infus yang memasukkan cairan ke dalam poros usus dan usus besar ketika terjadi luka-luka pada bagian perut. Orang-orang Mesir zaman dahulu sangat peduli terhadap pengembang­biakan pohon zaitun karena mereka mengetahui manfaatnya bagi kesehatan.

Artikel ini dikutip dan diedit serta ditulis ulang dari buku Rahasia Kesehatan Nabi karanagn Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad Sayyid terbitan Tiga Serangkai Th.2008 Hlm.117-120.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WEBSITE SAYA