Rabu, 13 April 2011

HISTAMIN / ALERGI

Kandungan lemak tak jenuh seperti asam linoleat,arakidat, dan asam lemak rantai sedang ( asam miristat, palmitat, dan stearat) mencegah infeksi, meningkatkan sistem kekebalan, dan mengendalikan reaksi alergis.
Referensi utama My Healthy Life Trio Herbal; Jakarta: Trubus Swadaya, 2010.hlm.27.

paket TRIO HERBAL Bin Muhsin Bisa dibeli secara online di www.binmuhsingroup.com atau HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id

MENGENDALIKAN AKTIVITAS ENZIM

Paket Trio Herbal Habbatussauda mengandung Magnesium yang sangat berkhasiat dan bermanfaat mengendalikan aktivitas enzim. Referensi utama My Healthy Life Trio Herbal; Jakarta: Trubus Swadaya, 2010.Hlm.29.
paket TRIO HERBAL Bin Muhsin Bisa dibeli secara online di www.binmuhsingroup.com atau HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id

mengatur metabolisme gula darah.

Habbatussauda sebagai bagian trio herbal mengandung khromium yang berkhasiat dan berfungsi mengatur metabolisme gula darah.
Referensi utama My Healthy Life Trio Herbal; Jakarta: Trubus Swadaya, 2010.hlm.28.
paket TRIO HERBAL Bin Muhsin Bisa dibeli secara online di www.binmuhsingroup.com atau HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id

Selasa, 12 April 2011

MENGATASI USUS BUNTU

Propolis sebagai bagian dari paket trio herbal berkhasiat mengatasi usus buntu.
Referensi utama My Healthy Life Trio Herbal; Jakarta: Trubus Swadaya, 2010.hlm.87.

paket TRIO HERBAL Bin Muhsin Bisa dibeli secara online di www.binmuhsingroup.com atau HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id

TRIO HERBAL BERKHASIAT MENGATASI KANKER / TUMOR PAYUDARA

Propolis sebagai bagian dari trio herbal kaya akan alkaloid, flavanoid, saponin, tannin, quertecin, vitamin dan CEPA yang bersifat antikanker.
Referensi utama My Healthy Life Trio Herbal; Jakarta: Trubus Swadaya, 2010. HLM.87, 91.

paket TRIO HERBAL Bin Muhsin Bisa dibeli secara online di www.binmuhsingroup.com atau HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id

TRIO HERBAL OBAT TUBERKULOSIS

Habbatussauda dan Propolis sebagai bagian dari trio herbal berkhasiat mencegah dan mengobati Tuberkulosis.

Referensi utama My Healthy Life Trio Herbal; Jakarta: Trubus Swadaya, 2010. Hlm. 22,23,86, 103.
paket TRIO HERBAL Bin Muhsin Bisa dibeli secara online di www.binmuhsingroup.com atau HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id

KHASIAT PROPOLIS DARI BIN MUHSIN


Propolis telah teruji sangat berkhasiat untuk beberapa penyakit berikut :
  1. Asam Urat
  2. Asma
  3. Alahan
  4. Angin Ahmar
  5. Batuk Kering
  6. Darah Tinggi
  7. Diabetes
  8. Diare
  9. Migrain
  10. Wasir
  11. Sakit Ginjal
  12. Kanker
  13. Tukak Lambung
  14. Gastritis
  15. Keracunan Makanan
  16. Keletihan
  17. Lemah Jantung
  18. Lemah Syahwat
  19. Sengat / bisa kaki
  20. Gangguan Hati
  21. Paru - Paru berair
  22. Sinusitis
  23. Telinga bernanah
  24. Selesma
  25. Penyakit Kulit
  26. Ruam Lampim
  27. Jerawat
  28. Sakit Kerongkongan
  29. Sembelit
  30. Kurang Nafsu makan
  31. Sakit pasca melahirkan
  32. Lemah Otot
  33. Kanker Gusi
  34. Keracunan
  35. Kebotakan
  36. Mata Berair
  37. Hidung Berdarah
  38. Melicinkan Muka
  39. Senggugut
  40. Sakit Sendi
  41. Ketumbuhan
  42. Sering Keguguran
  43. Lumpuh
  44. Bisul
  45. Kurang Tenaga
  46. Kupan Kronis
  47. Haid Tidak teratus
  48. Kegemukan
  49. Kurang Darah
  50. Taun
  51. Cacingan
  52. Keputihan
  53. Kanker Payudara
  54. Kanker Rahim
  55. Dll.

Referensi utama My Healthy Life Trio Herbal; Jakarta: Trubus Swadaya, 2010.paket TRIO HERBAL Bin Muhsin Bisa dibeli secara online di www.binmuhsingroup.com atau HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id

Senin, 11 April 2011

Jintan Hitam Redakan Asma

Referensi utama My Healthy Life Trio Herbal; Jakarta: Trubus Swadaya, 2010.paket TRIO HERBAL Bin Muhsin Bisa dibeli secara online di www.binmuhsingroup.com atau HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id
===

Peni tampak lincah menari bersama gadis-gadis seusianya dalam pentas tari di sekolah. Padahal, 10 jam sebelumnya pelajar kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu tergolek lemah lantaran sulit bernapas.



Malam sebelum pentas, Peni mengeluh sesak napas. Dadanya terasa sesak dan napasnya tersengal-sengal. Ibunya tahu bahwa asma putrinya kambuh. ‘Biasanya kalau menghirup debu atau kecapaian Peni langsung sesak napas,’ ujar Wita, ibu Peni. Untung Wita sigap dan langsung menyodorkan 1 sendok takar berisi 5 cc minyak jintan hitam untuk diminum putrinya.

Ia mendengar jintan hitam berkhasiat meredakan asma. Di Timur Tengah, minyak habbatussauda - namanya di sana - lazim digunakan sebagai obat asma. Penderita mengolesi punggung dan dada dengan minyak jintan, atau menghirup uapnya dan  meminum langsung. Minyak dari Nigella sativa itu sebaiknya diminum setiap hari.

Esok hari setelah meminum minyak jintan hitam, Peni bernapas lega dan bisa menari di sekolah. Memang masih ada sedikit lendir di saluran napas yang membuat suaranya serak. Namun, itu pun hilang setelah 2 hari mengkonsumsi minyak jintan. ‘Padahal biasanya jika malam terserang asma, pagi hari ia masih mengeluh sesak napas dan badannya panas,’ ujar Wita.

[B]Riset[/B]

Menurut dr Diding Heri Prasetyo MSi,  periset dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah, asma sejatinya adalah kondisi inflamasi alias peradangan saluran napas akibat reaksi hipersensitivitas terhadap alergen. Alergen itu bisa berupa debu, obat-obatan, asap, makanan atau alergen lain. Contoh lain tipe hipersensitivitas yang mengakibatkan peradangan semacam ini adalah alergi kulit terhadap alergen tertentu.

Reaksi hipersensitivitas itu pada saluran napas menimbulkan produksi lendir berlebih dan peradangan. Selain itu, hipersensitivitas juga merangsang otot di sekitar saluran napas berkontraksi atau mengencang. Kombinasi ketiga hal itu membuat saluran napas menyempit dan sulit dilalui udara saat kita bernapas.

Diding dan tim Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) melakukan riset pada mencit untuk mengetahui efek jintan hitam terhadap asma. Mencit dipapar ovalbumin dalam aluminium hidroksida pada hari ke-4 dan ke-20 penelitian. Ovalbumin adalah alergen pemicu reaksi hipersensitivitas saluran napas. Pada pemaparan kedua, reaksi alergi mulai muncul.

Saat bersamaan, mencit dicekoki dengan minyak jintan hitam. Dosis yang digunakan merupakan konversi dari dosis pada manusia yaitu dikalikan 0,0026 (faktor konversi dosis manusia ke mencit). Minyak jintan hitam yang digunakan produk yang banyak beredar di pasaran. Selanjutnya mencit kembali dipapar aerosol ovalbumin pada hari ke-26, 29, 31, 39, dan 42.

Sebagai pembanding, Diding memberikan obat antihistamin generasi ketiga pada kelompok mencit model asma lainnya. Antihistamin generasi ke-3 memiliki keunggulan dari generasi sebelumnya karena selain memiliki efek antihistamin juga memperlihatkan efek antiinflamasi. Sebagai kelompok kontrol: mencit tanpa perlakuan apa pun.

Pada kelompok kontrol sebanyak 83,33% populasi tidak mengalami peradangan (inflamasi grade 0). Sisanya mengalami peradangan minimal (inflamasi grade 1). Kelompok yang dipapar ovalbumin (model asma) menunjukkan peradangan sedang (grade 3) sebanyak 8,83% dan sisanya mengalami peradangan berat (grade 4).

Pada kelompok mencit model asma yang diberi minyak jintan hitam terjadi penurunan derajat inflamasi. Inflamasi berat hanya terjadi pada 8,33% populasi, sedang 58,34%, dan sisanya hanya mengalami peradangan ringan. Hasil itu sejalan dengan efek pemberian antihistamin generasi ke-3.

Pemberian antihistamin terbukti menurunkan derajat inflamasi sehingga mencit yang mengalami peradangan berat tinggal 16,67%; sedang, 50%; ringan (grade 2), 8,33% dan sisanya peradangan minimal.

[B]Setara antihistamin[/B]

Dari hasil penelitiannya, Diding dan tim menarik kesimpulan bahwa kemampuan minyak jintan hitam menurunkan derajat inflamasi saluran napas pada hewan coba model asma alergi sebanding antihistamin generasi ke-3. ‘Itu karena minyak Nigella sativa memiliki efek antiinflamasi,’ ujar master bidang imunologi lulusan Universitas Airlangga Surabaya itu.

Minyak habbatussauda mengandung asam linoleat dan thymoquinone. Asam linoleat berperan menurunkan tumor necrosis factor (TNF) - salah satu sitokin atau protein yang dihasilkan sel kekebalan khusus yang menyebabkan kematian sel dan menyebabkan inflamasi alias peradangan. Karena kadar TNF turun, derajat inflamasi pun berkurang.

Selain itu, asam linoleat juga berperan dalam menurunkan produksi histamin - pencetus alergi dan menekan pembentukan imunoglobulin E (IgE).  IgE adalah suatu antibodi khusus yang bisa mengenali alergen dan menyampaikannya ke sel mast melalui reseptor khusus sehingga akan terbentuk mediator inflamasi. Meski thymoquinone memiliki mekanisme berbeda, tetapi senyawa itu pada dasarnya juga bersifat antiinflamasi. Thymoquinone menurunkan sitokin TH2, serum IgE, mencegah degranulasi sel mast, dan menurunkan TNF sehingga reaksi alergi turun.

Hasil penelitian diding dan tim itu sejalan dengan riset Dr Med Peter Schleicher di Munich, Jerman. Ahli imunologi itu mencoba minyak biji jintan hitam murni ke 600 pasien penderita alergi. Termasuk di dalamnya penderita asma dan jerawat akibat alergi serta penderita alergi serbuk sari dan debu. Hasilnya, 70% pasien itu sembuh dari alergi. Pantas asma peni reda dan ia bisa menari dengan lincah di sekolahnya. ([B]Tri Susanti[/B])
sumber : http://www.trubus-online.co.id/trindo7/index.php?option=com_content&view=article&id=4668:jintan-hitam-redakan-asma&catid=115:obat-tradisional&Itemid=506

Emas Cair Sehatkan Jantung

Referensi utama My Healthy Life Trio Herbal; Jakarta: Trubus Swadaya, 2010.paket TRIO HERBAL Bin Muhsin Bisa dibeli secara online di www.binmuhsingroup.com atau HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id
===

Vonis jantung koroner tidak saja membuat Syariman Kanis bangkrut,  tapi juga bertubuh kurus kering. Rupiah senilai rumah dan tanah serta pinjaman uang dari kanan-kiri habis untuk membiayai 3 kali operasi pemasangan stein. Tubuh tinggal tulang berbalut kulit lantaran ia enggan menyantap segala makanan.



Deritanya bermula pada 2005. Ketika itu Syariman kerap mengeluh sakit di dada bagian kiri. ‘Tapi saya pikir itu karena masuk angin,’ tuturnya. Harap mafhum pekerjaan sebagai kontraktor membuat Syariman sering berada di lapangan  hingga seharian. Untuk mengatasinya ia cukup meminum obat masuk angin yang biasa dibelinya di warung.

Aktivitas pria asal Semarang, Jawa Tengah, itu mulai terganggu kala keluhan ngilu di wajah kerap muncul. Setiap kali ia membuka mulut, wajah terasa sakit. Syariman pun berkonsultasi pada dokter. Hasil pemeriksaan sungguh mengejutkan: Syariman divonis menderita jantung koroner.

[B]Pasang cincin[/B]

Penyakit jantung koroner terjadi karena terjadi penyumbatan pada pembuluh darah jantung. Penyumbatan menyebabkan pasokan darah ke jantung tersendat. Pada kasus Syariman 80% pembuluh darah ke jantung tersumbat. Menurut dr Henry Pakpahan, dokter spesialis penyakit jantung di RS Omni Pulomas, Jakarta Timur, penyumbatan pembuluh darah itu akibat penumpukan kolesterol. Gejalanya memang terkesan seperti masuk angin dan kesemutan. ‘Saat jantung membutuhkan lebih banyak darah, sistem saraf akan mengirim sinyal ke beberapa titik saraf di tubuh. Sinyal inilah yang menyebabkan timbulnya sensasi seperti kesemutan dan kram,’ tuturnya.

Kadar low density lipoprotein (LDL) - kolesterol jahat - dalam tubuh Syariman kerap mencapai angka 180 - 200 mg/dl. Normal, kurang dari 100 mg/dl. Sementara kadar kolesterol baik hanya 35 - 38 mg/dl. Mestinya 40 - 60 mg/dl. Tingginya kadar LDL - dan HDL rendah - memicu serangan jantung koroner.

Konsumsi makanan tinggi lemak seperti pada makanan cepat saji, menjadi pemicu penumpukan kolesterol jahat. Itulah santapan Syariman sehari-hari. Dokter menyarankan untuk operasi bypass. Dengan operasi itu pembuluh darah aorta disambung ke pembuluh darah koroner yang tidak tersumbat. Dengan begitu terbentuk aliran pembuluh darah baru sehingga pasokan darah ke jantung lancar. Untuk itu Syariman mesti menyiapkan biaya Rp-100 juta. Operasi urung karena kondisi tubuh lemah. Tekanan darahnya meningkat dan pernapasan tidak stabil.

Pria yang kini bermukim di Bandung, Jawa Barat, itu memilih alternatif lain: pemasangan stein. Itu tindakan pemasangan cincin ke pembuluh darah dekat jantung untuk membuka sumbatan lemak. Cara ini dipilih karena tidak mempengaruhi kinerja tekanan darah dan pernapasan.

[B]Jual rumah[/B]

Sebanyak 9 stein dipasang melalui 3 operasi di Jakarta. Sekali pemasangan stein Syariman merogoh koceknya hingga Rp-34 juta. Itu belum termasuk biaya operasi dan obat–obatan. Selama 2005 total ia telah menghabiskan biaya minimal Rp-400 juta. Untuk menutupi itu rumah dan tanah ia jual. Sejumlah rupiah pun dipinjam dari kiri-kanan.

Tindakan operasi dibarengi dengan berpantang makanan dan asupan obat. Ia menghindari semua makanan berminyak dan berlemak. Menunya terutama sayuran dan buah-buahan. Kadar LDL dan trigliserida ditekan dengan konsumsi obat. Toh, kesembuhan masih jauh dari harapan. Hasil pemeriksaan pascaoperasi pertama kerusakan pada pembuluh darah kian parah. Dari 100% pembuluh darah, tinggal 0,5% yang bekerja. Ia pun makin takut mengkonsumsi semua makanan.

Dr Henry Pakpahan menuturkan pascaoperasi sejatinya pengidap jantung koroner tidak perlu berpantang. ‘Tetap boleh mengkonsumsi berbagai makanan dengan memperhatikan 3J yaitu jumlah, jenis, dan jadwal konsumsi makanan,’ tutur dokter spesialis jantung alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu. Contohnya sate kambing, kepiting, dan cumi -cumi jangan dikonsumsi dalam waktu bersamaan. Misal 1 minggu. ‘Ketiga jenis makanan itu mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat memicu kenaikan tekanan darah,’ kata Henry. Oleh karena itu konsumsinya harus dijadwal, misal setiap 3 hari atau seminggu sekali.

Stres karena penyakit dan trauma makan membuat bobot badan Syariman melorot dari 58 kg menjadi 48 kg. Penampilannya mengibakan. Tulang-tulang dada menonjol berbungkus kulit. ‘Jika sedang stres, pembuluh darah di kepala jadi membesar dan menonjol,’ kenang Syariman.

[B]Minyak zaitun[/B]

Namun, ia pantang menyerah mencari kesembuhan. Dari berbagai literatur diketahui minyak zaitun baik untuk kesehatan, jantung. Pada 2008, ia mulai mencoba mengkonsumsi minyak zaitun. Mula-mula hanya 1 sendok teh per 2 minggu, lalu dosis dinaikkan menjadi 2 sendok makan per minggu. Itu tetap dibarengi dengan konsumsi 8 - 10 jenis obat dokter.

Tiga bulan berjalan, asupan si emas cair ditambah menjadi 2 sendok makan per hari. Obat dokter hanya 3 jenis. Pada 2009 dosis minyak zaitun ditambah lagi 6 sendok sehari, masing-masing 2 sendok makan sebelum sarapan, makan siang, dan malam. Saat pengecekan darah, hasilnya menunjukkan nilai HDL naik menjadi 58 mg/dl. Sementara LDL turun menjadi 58 mg/dl. Nilai trigliserida yang semula 300 mg/dl kini hanya 49 mg/dl. Singkat kata kondisinya normal.

Menurut Prof Elin Yulinah Sukandar, minyak zaitun mengandung fitosterol yang berperan mengusir kolesterol jahat dalam darah. Selain itu minyak zaitun juga mengandung omega 3 yang mencegah oksidasi LDL agar tidak mengendap di pembuluh darah. Endapan LDL penyebab berbagai penyakit seperti jantung koroner, darah tinggi, dan stroke.

Bagi Syariman minyak zaitun telah mengembalikan kesehatannya seperti dulu lagi. Ia pun kembali bebas beraktivitas seperti rutin berolahraga sepeda atau jalan kaki 2 kali seminggu. Hingga kini ia tetap mengkonsumsi olive oil dengan takaran 6 sendok makan per hari. Karena emas cair, jantungnya kembali sehat. ([B]Endah Kurnia Wirawati/Peliput: Rachmansyah Dermawan[/B])



[#]Buah zaitun utuh bisa diawetkan dengan air garam dan dimakan kapan saja[/#]
[#]dr Henry Pakpahan, makanan cepat saji yang mengandung lemak jenuh tinggi menjadi pemicu timbulnya jantung koroner[/#]
sumber : http://www.trubus-online.co.id/trindo7/index.php?option=com_content&view=article&id=4809:emas-cair-sehatkan-jantung&catid=115:obat-tradisional&Itemid=506



Rahasia Awet Muda

Referensi utama My Healthy Life Trio Herbal; Jakarta: Trubus Swadaya, 2010.paket TRIO HERBAL Bin Muhsin Bisa dibeli secara online di www.binmuhsingroup.com atau HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id
===

Senyum mengembang dari wajah cantiknya yang mulus tanpa kerut. Kulitnya putih, bersih, dan segar tanpa sapuan makeup. Trubus baru tahu usianya 50 tahun tatkala Yasinta Lanny Sukanto menuliskan data kelahiran di borang biodata: Bandung, 1960.

Yasinta senang membaca. Dari beberapa literatur, pengusaha properti di Bandung, Jawa Barat, itu mengenal minyak zaitun. Emas cair itu direkomendasikan sebagai ‘minuman’ sehat untuk menjaga kesehatan tubuh. Meski tak punya keluhan kesehatan, ibu 3 putri itu tertarik untuk mengkonsumsi. ‘Maklum saja, semakin tua daya tahan tubuh kita semakin melemah,’ tuturnya. Oleh karenanya Yasinta mulai meneguk 2 sendok makan minyak zaitun per hari pada 2007.
Setelah mengkonsumsi selama beberapa bulan, Yasinta merasakan tubuhnya menjadi lebih fit, tidak mudah letih meski seharian mesti di lapangan. Ditambah lagi bonus kulit halus dan lembut, meski ia jarang memakai losion. Keriput pun tak muncul di kulitnya. Makanya pada 2008 ia menaikkan dosis menjadi 6 sendok per hari. Masing-masing 2 sendok pada pagi, siang, dan sore.
Cegah oksidasi
Dr Willy Perdana Setyabhakti SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin di Klinik Willy Skin Centre menyebutkan kulit menjadi keriput karena kehilangan daya elastisitasnya. ‘Penyebab hilangnya elastisitas pada kulit adalah jumlah kolagen pada lapisan epidermis kulit yang semakin berkurang,’ kata Willy. Kolagen merupakan protein dalam tubuh yang berfungsi menjaga kestabilan dan elastisitas kulit. Pada wanita, jumlah kolagen mulai berkurang sejak awal umur 30 tahunan.
Problema lain: kulit berminyak, berjerawat, dan kusam yang terjadi karena faktor dari dalam dan luar tubuh. Faktor dari dalam misalnya menyantap makanan berlemak seperti gorengan. Faktor dari luar antara lain paparan polusi udara, sinar matahari, dan suhu. Banyaknya radikal bebas membuat kulit menjadi kehilangan lebih banyak kolagen.
Menurut Prof Elin Yulinah Sukandar, guru besar farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB), minyak zaitun sangat baik untuk kesehatan kulit karena mengandung minyak lemak 100 mg/100 g. Minyak lemak membasahi dan menambah lemak pada jaringan kulit yang kering sehingga memperbaiki elastisitas dan tekstur kulit. Kandungan lain, vitamin E yang mencapai 14 mg/100 g dan antioksidan juga berperan aktif mencegah oksidasi dan menangkal radikal bebas, penyebab penuaan dini pada kulit.
Daryono Hadi Tjahjono, PhD, dosen farmasi analisis di Institut Teknologi Bandung (ITB), menuturkan minyak zaitun mengandung lemak mono-unsaturated tinggi. Senyawa itu hanya memiliki 1 ikatan rangkap yang membuat minyak zaitun tidak mudah teroksidasi menjadi senyawa radikal bebas. ‘Oleh karenanya, minyak zaitun sangat bagus untuk memperbaiki tekstur kulit sehingga kulit tidak kering,’ kata Elin.
Usir jerawat
Pascakonsumsi minyak zaitun, Yasinta tak pernah lagi menyambangi dokter kulitnya. Kalaupun sesekali tumbuh jerawat di wajah, ia cukup mengoleskan minyak zaitun pada bagian itu. ‘Dua hari kemudian jerawat hilang,’ katanya. Menurut dr Willy jerawat muncul karena pori-pori tersumbat kotoran. Akibatnya terjadi penumpukan lemak - jerawat itu. ‘Jerawat menjadi radang jika pada pori-pori yang tersumbat masuk bakteri Propionibacterium acnes yang akan menginfeksi jaringan kulit,’ kata Willy.
Leslie Baumann, MD, penulis The Skin Type Solution, menjelaskan konsumsi buah dan minyak zaitun membuat kulit sehat. Penggunaan minyak zaitun secara langsung ke kulit berfungsi sebagai pelembap. Menurut Baumann, minyak zaitun mengandung setidaknya 4 antioksidan berbeda. Ujinya secara praklinis pada tikus menunjukkan konsumsi minyak zaitun extra virgin menghambat perkembangan kanker kulit setelah terpapar sinar ultraviolet.
Sementara itu Lancet Oncology melaporkan lemak sehat dalam minyak zaitun ekstra virgin mengandung serangkaian asam lemak esensial yang membantu kulit melawan kerusakan akibat sinar ultraviolet. Konsumsi 1 sendok makan per hari membantu menjaga kekenyalan kulit karena tubuh tidak bisa memproduksi asam lemak esensial sendiri.
Itu sejalan dengan riset oleh Catharina Sagita, Yohannes Widodo Wirohadidjojo, Arief Budiyanto, dan Irianiwati dari Departemen Dermatovenereologi dan Departemen Patologi, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Mereka membuktikan bahwa pemberian minyak zaitun ekstra murni mencegah kulit dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet. Itu karena peranan kandungan fenol minyak zaitun ekstra murni berupa ortodihidroksi yang terdapat dalam hidrositirosil.
Orang Yunani terkenal dengan kecantikan dan kehalusan kulitnya. Konsumsi minyak zaitun di sana paling tinggi di seluruh dunia, 23,7 kg/kapita/tahun. Konon Cleopatra pun rutin mengkonsumsi emas cair itu untuk mempertahankan kecantikannya. Pantaslah jika Yasinta terlihat awet muda. (Endah Kurnia Wirawati)

Berlabuh Lebah Lebih Nyaman


Referensi utama My Healthy Life Trio Herbal; Jakarta: Trubus Swadaya, 2010.paket TRIO HERBAL Bin Muhsin Bisa dibeli secara online di www.binmuhsingroup.com atau HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id
===

Di rumah bambu, bahkan di dalam kardus bekas sekalipun, trigona mampu bertahan hidup.

Muhammad Harun, pegawai di Fakultas Peternakan Universitas Mataram, mengambil sebatang bambu sepanjang 60 cm dari rak. Di rak itu terdapat 19 bambu sejenis dalam posisi tidur alias horizontal. Kedua sisi bambu tertutup oleh ruas. Setiap bambu terbelah menjadi 2 bagian. Meskipun demikian, Harun kesulitan membukanya karena propolis merekatkan kedua belah bambu itu. Begitu bambu terbuka, tampak bulatan seukuran buah kersen dan tonjolan-tonjolan berwarna krem seukuran pentol korek.
Bulatan berwarna bening berisi madu, sedangkan bulatan kekuningan berisi polen. Bahan untuk membungkus kedua produk itu merupakan campuran propolis dan lilin. Ada pun tonjolan seukuran korek api itu adalah larva. Itulah rumah lebah Trigona spp yang dipelihara oleh Muhammad Harun di Sigarpenjalin, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Para peternak lebah trigona di Mataram dan Lombok Utara memang banyak memanfaatkan bambu sebagai rumah lebah.
Tegak lurus
Sukandar, peternak di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, juga pernah memanfaatkan bambu sebagai rumah lebah trigona. Sukandar dan para anggota Kelompok Peternak Lebah Bee Son memperbaiki desain rumah trigona. Di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, desain rumah trigona mengalami 4 kali perubahan (lihat boks). Saat ini para peternak umumnya menerapkan  tipe rumah vertikal yang terdiri atas 2 ruas. Bahan baku rumah yang mereka sebut bendala itu dari kayu uru yang banyak tumbuh di sana.
Kelebihan rumah vertikal, peternak mudah membongkar satu per satu ruas rumah itu ketika panen dan memasangnya kembali. Rumah bongkar-pasang itu sangat praktis. Menurut Paimin Ponijan, peternak di Desa Radda, bentuk rumah vertikal sebetulnya meniru konstruksi rumah lebah di alam. Di habitat aslinya, lebah mungil berukuran 3 mm itu menempati lubang-lubang pohon di hutan.
Gregori Garnadi Hambali, peternak trigona di Kotamadya Bogor, Jawa Barat, memanfaatkan pot plastik yang lazim sebagai wadah budidaya tanaman hias. Master Biologi alumnus Birmingham University, Inggris, itu menangkupkan 2 pot masing-masing berdiameter 30 cm.  Ia kemudian menutup salah satu lubang di dasar pot sehingga tersisa sebuah lubang sebagai pintu masuk-keluar. Setangkup pot itu menggantung di sebuah pondok.
Di celah batu
Jangankan di pot, lebah anggota famili Meliponidae itu pun mampu bertahan di celah-celah batu. Di belakang kantor Majalah Trubus di Cimanggis, Kotamadya Depok, Jawa Barat, misalnya, trigona menghuni celah batu yang sempit. Kadang-kadang Trigona sp berkerumun seperti tampak pada 16 Juli 2010 pukul 15.30.
Menurut  Ir Bambang Rahayu MSc, dosen Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, trigona memang adaptif di berbagai kondisi rumah. ‘Trigona bisa hidup asal di situ ada teman yang terdiri dari ratu, lebah pekerja, dan lebah jantan. Jika hanya sendirian, trigona tak bisa hidup karena merupakan serangga sosial,’ kata alumnus University of  the Philipphines Los Banos (UPLB), Filipina.
Tentu saja ketersediaan pakan seperti polen dan nektar, pun getah sumber propolis harus memadai. Itulah sebabnya trigona dijuluki serangga kosmopolit - organisme yang mampu hidup dan berkembang di seluruh dunia. Di beragam rumah pun tak jadi soal. Namun, bendala kayu menjadi tempat berlabuh yang lebih nyaman. Jika lebah merasa lebih nyaman, maka produksi propolis, madu, dan roti lebah pun optimal. (Sardi Duryatmo)

  1. Peternak di Luwu Utara banyak mengadopsi bendala dari kayu
  2. Rumah lebah trigona dari bambu yang dipenuhi sarang

Satu Nama Banyak Rupa



PROPOLIS BISA DIBELI ONLINE DI www.binmuhsingroup.com
Referensi utama My Healthy Life Trio Herbal; Jakarta: Trubus Swadaya, 2010.
paket TRIO HERBAL Bin Muhsin Bisa dibeli secara online di www.binmuhsingroup.com
HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797
@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster
binmuhsin_group@yahoo.co.id
===

Sebutlah nama lanceng. Sebagian besar warga Lawang, Malang, Jawa Timur, pasti mengenalnya. Namun,   kalau disebutkan di Indonesia ada sekitar 37 spesies lanceng, niscaya mereka akan terbelalak.



Lanceng identik dengan lebah penghasil ‘madu khusus’ yang dipercaya bisa meningkatkan gairah seksual.  Padahal manfaatnya banyak. Di Malang, Jawa Timur, pekebun salak memanfaatkan lebah itu sebagai polinator.  Itu seperti yang dilakukan pekebun stroberi di Jepang. Hasilnya, produktivitas stroberi naik 15% karena tingkat fruitset - bunga jadi buah - lebih tinggi.

Serangga berukuran 3 - 8 mm itu sejatinya begitu dekat dengan kehidupan manusia.  Lanceng mudah ditemukan di ruas-ruas batang bambu kering dan batang pohon berlubang, celah-celah batu, serta plafon rumah. Mereka tersebar di seluruh tanahair dan negara-negara di Asia seperti Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, hingga India.  Hanya saja karena sosok kecil dan nilai ekonominya belum tergali maksimal, banyak yang tak acuh jenisnya beragam.

[B]150 jenis[/B]

Padahal, lanceng hanyalah salah satu sebutan untuk lebah yang tidak bersengat yaitu trigona.  Di dunia tercatat ada 150-an jenis trigona.  Berdasarkan uraian The American Museum of Natural History, Indonesia paling tidak mempunyai 37 spesies yang terdapat  di Jawa  9 spesies, Sumatera (18), Kalimantan (31), dan Sulawesi (2).  Jumlah itu kemungkinan bisa lebih banyak lagi, karena setiap daerah memiliki spesies berbeda.  ‘Banyak juga yang mungkin belum sempat teridentifikasi tapi telanjur punah,’ tutur Gregori Garnadi Hambali, pakar botani yang hobi memelihara trigona.

Dr Soesilowati, ahli lebah, mantan peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam, menuturkan hasil eksplorasi lebih baru menunjukkan di Sumatera kini ditemukan 26 spesies trigona dan Sulawesi 6 spesies.  Angka 37 spesies dalam buletin museum Amerika itu lebih tinggi dibanding Malaysia yang memiliki 29 spesies, Filipina (6), Taiwan (1), Vietnam (8), Thailand (20), Birma (9), dan  India (3).

Spesies yang sebarannya paling luas adalah Trigona iridipennis sinonim dengan Trigona laeviceps. Disusul spesies lainnya: T. apicalis, T. fusco-balteata, T. valdezi, T. collina, dan T. terminata. Laeviceps yang pertama kali ditemukan di India itu menghuni hutan-hutan di kawasan Asia dan meluas ke timur  sampai ke Kepulauan Solomon.  Tak heran jika laeviceps itu pula yang diternak di Lawang, Gunungkidul )Yogyakarta), dan  Pandeglang (Banten) sebagai penghasil madu.  Sementara di Luwu Utara (Sulawesi Selatan),  berdasarkan spesimen yang dikirim Soesilowati ke LIPI teridentifikasi  T. moori, T. incisa, T. diescheri, dan T. nitidiventris.

Greg membenarkan laeviceps ada di mana-mana.  Musababnya, lanceng berukuran terkecil setelah T. melina itu paling adaptif.  Di kebun Greg, laeviceps yang menghuni pipa PVC pada tanggul air mampu bertahan pada suhu 42oC. Sedangkan 4 spesies koleksi lainnya, banyak yang mati dan kabur karena suhu terlalu panas.  ‘Laeviceps juga premannya lanceng, sehingga lebih kuat ketika terjadi pertarungan,’ kata Greg Hambali.  Mafhum, mesti tak punya sengat, perkelahian lanceng berakhir dengan kematian  karena saling gigit hingga kepalanya putus.

[B]Pencuri[/B]

Selain ukuran tubuh, sosok, perilaku, dan bentuk sarang membedakan satu-sama lain spesies trigona. Trigona apicalis, misalnya,  ukuran tubuhnya besar, 8 mm, tapi mempunyai ciri khas yang sangat gampang dikenali: kedua ujung sayap putih.  Berbeda dengan itama yang lebih kecil, 5 mm, tubuhnya gelap, khususnya yang jantan.  Namun, kenyataan di lapangan warna tubuh tidak bisa menjadi patokan mutlak karena betina itama bertubuh agak kekuningan, sama seperti T. apicalis maupun T. terminata.

Polahnya bermacam-macam. Terminata misalnya dikenal sebagai lanceng pemalas. ‘Madu dan propolis yang  terkumpul berasal dari hasil curian dari sarang spesies lain,’ kata Greg.  Makanya terminata mendapat predikat lanceng ‘pencuri’.

Bentuk sarang meski secara garis besar hanya dibedakan atas 2 bentuk: gunduk dan sisir, tapi sebetulnya berbeda untuk masing-masing spesies. Sarang gunduk dipunyai T. laeviceps, sedangkan tipe sisir milik T. itama, T. apicalis, T. thorasica, T. fuscobalteata, dan T. terminata.  Sarang itu dibentuk dari campuran lilin - yang diproduksi sendiri - dan resin yang diambil dari tanaman. Resin inilah yang dikenal dengan propolis: hasil utama trigona yang kini tengah digalakkan di Luwu Utara.

Masing-masing spesies mempunyai pakan favorit yang menentukan jumlah dan jenis resin yang ada di dalam sarang.  T. itama, misalnya, menyukai tanaman (bunga dan pucuk) putrimalu Mimosa pudica yang kandungan nektar dan resinnya tidak sama dengan tanaman jeruk kesukaan T. biroi.

Ukuran tubuh ketape - nama di Luwu,  - tidak menentukan sedikit atau banyak madu atau propolis yang dihasilkan.  Itu lantaran ada spesies yang rajin bekerja, ada juga yang malas-malasan. Trigona apicalis dan laeviceps, 2 jenis yang paling produktif. ([B]Karjono/Peliput: Nesia Artdiyasa, Evy Syariefa[/B])



[#]Trigona melina endemik Kalimantan dan Malaysia[/#]
[#]Sarang tipe sisir milik Trigona itama[/#]
[#]Sarang [I]Trigona thorasica[/I] di habitat asli di Sijunjung, Sumatera Barat[/#]
[#]Dr Soesilowati, spesies trigona setiap daerah berbeda[/#]
[#]Trigona apicalis ujung sayap putih[/#]
[#]Trigona itama jantan hanya menghabiskan waktu dengan berkerumun di lubang masuk[/#]

Propolis: Panen di Teras Rumah


Referensi utama My Healthy Life Trio Herbal; Jakarta: Trubus Swadaya, 2010.paket TRIO HERBAL Bin Muhsin Bisa dibeli secara online di www.binmuhsingroup.com atau HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id
===

Sukandar hampir tak beraktivitas apa pun untuk memperoleh pendapatan rutin minimal Rp5-juta per bulan. Ia berpeluang meningkatkan omzet hingga Rp60-juta sebulan bila mampu memenuhi permintaan ajek 1 ton propolis.



Nilai Rp5-juta itu hasil penjualan 30 kg propolis dan 50 liter madu per bulan, keduanya produk lebah Trigona sp. Harga propolis Rp60.000 per kg; madu, Rp60.000 per liter. Peternak di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi  Sulawesi Selatan, itu memperoleh madu dan propolis dari 50 bendala atau kotak lebah terbuat dari kayu. Di emper rumah menggantung 9 bendala, di sisi kanan dan kiri rumah masing-masing terdapat 8 dan 6 bendala; di belakang rumah, 28 bendala.

Sukandar menjual propolis kepada perusahaan di Makassar, Sulawesi Selatan.  Adapun madu habis terjual di rumah. Banyak konsumen yang membeli madu secara langsung ke rumah Sukandar. Di Luwu Utara, nama Desa Radda memang sohor sebagai penghasil madu. Sukandar berpeluang besar meningkatkan omzet jika saja mampu memenuhi permintaan rutin 1 ton propolis per bulan dari importir Jepang. ‘Saya tak sanggup memenuhi permintaan sebesar itu,’ kata peternak lebah Trigona incisa sejak 2006 itu.

[B]Spesialis propolis[/B]

Selain madu dan propolis, Sukandar juga menjual 30 - 40 kg polen setiap 2 - 3 bulan. Harga sekilo polen Rp60.000. Polen, madu, dan propolis itu produk utama lebah trigona. Lebah anggota famili Meliponidae itu spesialis memproduksi propolis; Apis mellifera dan Apis cerana. spesialis madu. Lebah mungil itu ‘jor-joran’ memproduksi propolis karena tak mempunyai sengat seperti lebah dalam genus Apis. Ketika Trubus memanen propolis dan madu serta memotret Trigona spp dari jarak setengah meter, puluhan lebah itu hinggap di tangan dan kepala.

Namun, tak satu pun lebah menyengat. Mereka memiliki mandibula untuk menggigit. Bekas gigitan tampak seperti ‘gigitan’ nyamuk, tetapi tak berbahaya. Tidak adanya sengat justru memungkinkan Trigona sp diternak secara meluas. Menurut Kuntadi, ahli lebah dari  Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan, ‘Orang banyak yang trauma terhadap sengat lebah, makanya boro-boro mau beternak lebah kalau takut dengan sengatnya. Itu dialami kebanyakan orang, bisa dibilang hanya sedikit yang tidak takut disengat lebah. Masalahnya, kalau beternak lebah (Apis mellifera dan A. cerana, red) pasti bakal sering disengat.’

Prof Dr Mappatoba Sila, ahli trigona dari Universitas Hasanuddin mengatakan konpensasi tiadanya sengat, mereka memproduksi propolis lebih banyak sebagai mekanisme pertahanan diri. Propolis - berasal dari bahasa Yunani, pro berarti sebelum dan polis bermakna kota - berfungsi mensterilkan sarang dari organisme pengganggu seperti bakteri, cendawan, dan virus. Akibatnya penyakit tak menyebar dan ‘kota’ alias sarang tetap bersih.

Trigona juga menghasilkan propolis berkualitas tinggi. Hasil riset Ir H.A.E Zainal Hasan MSi dari Laboratorium Biokimia Institut Pertanian Bogor membuktikan bahwa kadar flavonoid propolis trigona mencapai 4%; propolis apis, 1,5%. Kadar flavonoid mempengaruhi proses penyembuhan penyakit. Semakin tinggi kandungan flavonoid dalam propolis, penyembuhan penyakit berpotensi kian cepat.

Zainal Hasan juga membuktikan propolis trigona bersifat antibakteri - Bacillus subtilis,  Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus - penyebab beragam penyakit. Staphylococcus aureus, misalnya,  jenis kuman penyebab infeksi kulit hingga terjadi bisul atau luka bernanah. Ia juga menyerang saluran pencernaan.

Menurut Gregori Garnadi Hambali, ahli Biologi alumnus Birmingham University, propolis berkualitas tinggi didapat dari tanaman yang bergetah atau resinnya biasa dimanfaatkan sebagai obat. Beberapa di antaranya adalah rasamala Altingia excelsa dan kemenyan Styrax sp. Lebah mengambil resin dari pucuk daun dan batang tanaman.

[B]Kabur[/B]

Nama trigona alias lebah lilin, klanceng, lanceng (dalam bahasa Jawa), gala-gala, galo-galo (Sumatera Barat), dan teweul (bahasa Sunda), mungkin masih asing bagi sebagian besar orang. Peternak memang jarang membudidayakan lebah mini itu. Serangga itu lebih banyak hidup di hutan, terutama di batang pohon yang berlubang atau celah-celah batu.

Namun, 3 tahun terakhir masyarakat di berbagai daerah mulai membudidayakan klanceng. Masyarakat Desa Radda menyebutnya ketape atau kammu. Ukuran tubuh ketape sangat kecil, seujung korek api sehingga jauh lebih mungil daripada tubuh lebah Apis mellifera atau Apis cerana. Tubuh kecil itu justru menguntungkan karena lebah trigona dapat masuk ke kelopak bunga yang amat kecil seperti bunga kakao. Prof Dr Mappatoba Sila MSc, ahli trigona dari Universitas Hasanuddin mengatakan ketersediaan pakan trigona lebih melimpah daripada lebah-lebah bergenus Apis yang bertubuh lebih besar.

Oleh karena itu para peternak seperti Sukandar tak perlu menggembalakan lebah asli Indonesia itu. Mereka menggantung bendala di sekitar rumah. Sumber pakan lebih banyak menyebabkan ketersediaannya pun melimpah sepanjang tahun. Bandingkan dengan Mochamad Anwar, peternak lebah Apis mellifera di Gringsing, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Pada Februari 2010 ia memboyong 500 koloni ke Wonosobo, Jawa Tengah, ketika bunga jagung Zea mays tengah bermekaran.

Lebah perlu tepungsari agar ratu bertelur dan menghasilkan generasi baru. ‘Air gula sebagai pengganti makanan lebah sehari-hari bisa dibuat, tapi tepung sari bunga tidak bisa dibuat,’ ujar Anwar.  Ia memerlukan 100 kg gula pasir per bulan sebagai pakan tambahan bagi 500 koloni. Jika harga gula pasir Rp10.000 per kg, ia menghabiskan Rp6-juta selama 6 bulan penggembalaan.  Pada Mei - Juni 2010 ia berpindah ke Kabupaten Kudus dan Pati, keduanya di Provinsi Jawa Tengah, bertepatan dengan musim randu Ceiba pentandra berbunga.

Pada Agustus - September 2010 Anwar kembali berpindah-pindah ke Kendal, Semarang, dan Ambarawa - semua di Jawa Tengah - serta Subang, Jawa Barat. Singkat kata peternak lebah Apis mellifera mengejar bunga-bunga bermekaran sehingga harus nomaden. Sekali berpindah lokasi, Anwar perlu 5 truk dengan total biaya sewa Rp2,5-juta untuk mengangkut koloni lebah. Beternak trigona jauh lebih praktis dan mudah dibanding Apis mellifera. ‘Beternak trigona seperti main-main, tetapi dapat uang,’ kata Yustansyah, peternak di Desa Radda.

Kelebihan lain Trigona sp adalah mampu menyesuaikan diri di berbagai lokasi dan beragam tipe rumah. Bahkan di rumah bambu pun, serangga itu cepat berkembang biak.  Mulyadi, peternak di Desa Sigar, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengembangbiakkan trigona di bambu sepanjang 40 - 50 cm. Hal serupa dilakukan oleh Dr Erwan MSi, di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Ajid di Pandeglang, Provinsi Banten. ‘Di kardus pun, trigona bisa bertahan,’ kata Erwan, dosen Fakultas Peternakan Universitas Mataram.

[B]Tren[/B]

Dengan sederet kelebihan itu, trigona cepat berkembang. Di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, misalnya, semula hanya Sukandar yang beternak pada 2006. Namun, kini terdapat 2 kelompok dengan anggota masing-masing 20 pembudidaya. ‘Rata-rata satu keluarga mempunyai minimal 10 bendala,’ kata Salim, anggota Kelompok Ternak Bee Son.

Meski demikian bukan berarti beternak lebah Trigona sp. tanpa kendala. Syahrul, peternak di Desa Buangin, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, pada Desember 2009 mulai membudidayakan ketape di 16 bendala. Lokasi budidaya persis di tepi Sungai Tanangkai yang berair jernih. Beragam pohon sumber polen dan nektar seperti durian, kelapa, kerawak, dan mangga, tumbuh lebat di sekitarnya. Tak heran jika lebah cepat berkembang biak. Celakanya, Syahrul belum memahami waktu terbaik untuk panen.

Ia baru membuka bendala ketika Trubus berkunjung ke sana pada 12 Juli 2010 pukul 13.30. Apa yang terjadi? Ketika Stanis Ghaji, peternak dan pemerhati lebah di Desa Radda, membuka bendala, propolis telah menyentuh langit-langit kotak. ‘Tak ada lagi ruang tersisa dalam bendala, sehingga lebah kabur,’ kata Stanis Ghaji. Total jenderal ada 4 bendaIa yang ditinggalkan lebah. Syahrul memang tak sekali pun mengecek dengan cara membuka bendala selama 7 bulan membudidayakan lebah.

Menurut analisis Sukandar, mestinya Syahrul memanen madu dan propolis pada Februari 2010 atau dua bulan pascabeli. ‘Saya tak tahu kalau saat itu harus panen,’ kata pekebun kakao di Kabupaten Luwu Utara itu. Potensi kehilangan madu mencapai 8 liter; propolis 4 kg, dan polen 1 kg. Menurut Sukandar indikasi madu berlimpah ketika Trigona sp tampak ‘galak’ saat kita mendekat ke bendala. Mereka lebih agresif menyerang dengan mengerubungi pemanen.

Suhu yang meningkat, kendala lain. Beberapa koloni klanceng di tempat Gregori Garnadi Hambali juga kabur. Padahal, vegetasi di kebun Greg Hambali relatif luas dan beragam. Pemulia tanaman itu menduga perginya klanceng akibat suhu tinggi. Menurut Mappatoba, trigona adaptif di suhu 350C. Selain itu, ‘Jika lingkungan tercemar pestisida, produksi lebah bisa turun sampai nol,’ kata Prof Dr DTH Sihombing, guru besar emiritus Fakultas Peternakan Institut  Pertanian Bogor.

[B]Efek ganda[/B]

Bila beragam hambatan terlampaui, peternak mencecap manisnya membudidayakan lebah trigona yang kini mulai marak di berbagai daerah. Indikasinya permintaan bendala terus mengalir. Dua tahun terakhir, Sukandar melayani permintaan trigona dari berbagai wilayah seperti Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Ambon (Maluku), Jayapura (Papua), bahkan Timorleste. Pada Desember 2009, Sukandar mengelola 400 bendala. Saking tingginya permintaan, ia menjual hingga 350 bendala senilai Rp105-juta.

Harga sebuah bendala dengan koloni baru Rp300.000. Namun, jika koloni telah berkembang dan menjelang panen, harga meningkat menjadi Rp500.000 per bendala.  Pada Juli 2010 ia tengah berupaya memenuhi pesanan 1.000 bendala.

Gregori Garnadi Hambali, ahli Biologi di Bogor, Jawa Barat, mengatakan, gairah masyarakat membudidayakan trigona sekaligus merupakan langkah penyelamatan spesies yang terancam punah itu. Menurut Greg, hutan - habitat trigona - yang terbakar menjadi ancaman bagi penyelamatan lebah itu. Laju deforestasi hutan di Indonesia mencapai 2,78-juta ha per tahun. Selain itu beternak trigona berarti juga menjaga lingkungan hidup tetap berkualitas. Sebab, tanpa dukungan lingkungan yang baik, tak mungkin beternak trigona atau lebah lain.

Prof Dr Siti Salmah, guru besar Jurusan Biologi Universitas Andalas, mengatakan kunci sukses beternak trigona antara lain vegetasi atau kehidupan tumbuhan yang terjaga. Menurut Siti Salmah masyarakat perkotaan pun berpeluang membudidayakan lebah trigona. Doktor Zoologi alumnus Hokaido University  itu membuktikannya sendiri dengan beternak Trigona minangkabau dan T. itama di Lubukminturun, Kotamadya Padang, Sumatera Barat. ‘Saya memanfaatkan bambu dan kotak kayu untuk beternak 300 koloni,’ kata Salmah yang beternak trigona selama 4 tahun.

Mappatoba di Makassar dan Greg Hambali di Bogor juga pernah melakukan hal serupa. Greg malah mengelola 5 spesies seperti Trigona laeviseps, T. itama, dan T. apicalis yang bertahan hingga sekarang.

[B]Lebih mahal[/B]

Sebagian besar peternak trigona di berbagai daerah itu baru sebatas memanfaatkan madu. ‘Di kalangan konsumen, madu trigona dianggap lebih bagus sehingga harganya pun lebih mahal ketimbang madu dari lebah jenis lain,’ kata Hariyono, peternak di Malang, Jawa Timur. Hariyono menjual madu trigona Rp70.000; madu apis Rp30.000 - Rp50.000 per 650 ml.  Ajid, peternak trigona di Pandeglang, Provinsi Banten, menjual madu trigona Rp170.000 per liter.

Sedangkan propolis belum mereka manfaatkan secara optimal.  Bahkan, menurut Stanis Ghaji, banyak peternak yang belum mengetahui manfaat propolis. Padahal, pasar propolis di Indonesia tumbuh mencengangkan. Lihat saja Hendra Wijaya (30 tahun), agen PT Melia Nature Indonesia di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tiga tahun lalu ketika pertama kali menjual propolis, banyak yang tak percaya akan khasiat lem lebah itu. Volume penjualan 3 paket atau 21 botol masing-masing bervolume 6 ml sebulan.

Harga sebuah paket Rp550.000. Penjualan per bulan meningkat menjadi 500 paket pada 2008, 2.500 paket (2009), dan 3.600 paket (2010). ‘Hidup saya berubah drastis setelah saya menjual propolis. Saya seperti mimpi,’ kata Hendra yang baru saja membeli sebuah mobil secara tunai Rp325-juta dari laba perniagaan propolis. Orang seperti Hendra yang menjadi agen penjualan PT Melia Nature Indonesia jumlahnya ratusan dan tersebar di seluruh Indonesia.

Hamka Maddu dari PT Bee Toba di Makassar,  Sulawesi Selatan, mengatakan setiap bulan mampu menjual minimal 200 botol propolis trigona. Harga sebuah botol bervolume 10 cc itu mencapai Rp44.000. Permintaan datang dari masyarakat Sulawesi Selatan dan berbagai kota di Kalimantan serta Jawa. Itulah peluang besar bagi peternak trigona, lebah spesialis propolis. Bagusnya para peternak tak khawatir akan sengatan, tak perlu menggembalakan, dan menghasilkan propolis berkualitas tinggi. ([B]Sardi Duryatmo/Peliput: Ari Chaidir, Endah Kurnia Wirawati, Nesia Artdiyasa, & Tri Susanti[/B])


SUMBER : http://www.trubus-online.co.id/trindo7/index.php?option=com_content&view=article&id=4815:propolis-panen-di-teras-rumah&catid=81:topik&Itemid=520


[#][I]Larva lebah trigona[/I][/#]
[#][I]Gregori Garnadi Hambali melakukan pengamatan perkembangbiakan 5 spesies koleksinya yang diambil dari Pandeglang, Banten[/I][/#]
[#][I]Di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, kotak lebah atau bendala digantung di sekeliling rumah[/I][/#]
[#][I]Lebah [/I]Apis mellifera [I](kiri) penghasil madu dan [/I]Trigona [I]sp produsen propolis[/I][/#]

WEBSITE SAYA