Senin, 11 April 2011

Emas Cair Sehatkan Jantung

Referensi utama My Healthy Life Trio Herbal; Jakarta: Trubus Swadaya, 2010.paket TRIO HERBAL Bin Muhsin Bisa dibeli secara online di www.binmuhsingroup.com atau HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id
===

Vonis jantung koroner tidak saja membuat Syariman Kanis bangkrut,  tapi juga bertubuh kurus kering. Rupiah senilai rumah dan tanah serta pinjaman uang dari kanan-kiri habis untuk membiayai 3 kali operasi pemasangan stein. Tubuh tinggal tulang berbalut kulit lantaran ia enggan menyantap segala makanan.



Deritanya bermula pada 2005. Ketika itu Syariman kerap mengeluh sakit di dada bagian kiri. ‘Tapi saya pikir itu karena masuk angin,’ tuturnya. Harap mafhum pekerjaan sebagai kontraktor membuat Syariman sering berada di lapangan  hingga seharian. Untuk mengatasinya ia cukup meminum obat masuk angin yang biasa dibelinya di warung.

Aktivitas pria asal Semarang, Jawa Tengah, itu mulai terganggu kala keluhan ngilu di wajah kerap muncul. Setiap kali ia membuka mulut, wajah terasa sakit. Syariman pun berkonsultasi pada dokter. Hasil pemeriksaan sungguh mengejutkan: Syariman divonis menderita jantung koroner.

[B]Pasang cincin[/B]

Penyakit jantung koroner terjadi karena terjadi penyumbatan pada pembuluh darah jantung. Penyumbatan menyebabkan pasokan darah ke jantung tersendat. Pada kasus Syariman 80% pembuluh darah ke jantung tersumbat. Menurut dr Henry Pakpahan, dokter spesialis penyakit jantung di RS Omni Pulomas, Jakarta Timur, penyumbatan pembuluh darah itu akibat penumpukan kolesterol. Gejalanya memang terkesan seperti masuk angin dan kesemutan. ‘Saat jantung membutuhkan lebih banyak darah, sistem saraf akan mengirim sinyal ke beberapa titik saraf di tubuh. Sinyal inilah yang menyebabkan timbulnya sensasi seperti kesemutan dan kram,’ tuturnya.

Kadar low density lipoprotein (LDL) - kolesterol jahat - dalam tubuh Syariman kerap mencapai angka 180 - 200 mg/dl. Normal, kurang dari 100 mg/dl. Sementara kadar kolesterol baik hanya 35 - 38 mg/dl. Mestinya 40 - 60 mg/dl. Tingginya kadar LDL - dan HDL rendah - memicu serangan jantung koroner.

Konsumsi makanan tinggi lemak seperti pada makanan cepat saji, menjadi pemicu penumpukan kolesterol jahat. Itulah santapan Syariman sehari-hari. Dokter menyarankan untuk operasi bypass. Dengan operasi itu pembuluh darah aorta disambung ke pembuluh darah koroner yang tidak tersumbat. Dengan begitu terbentuk aliran pembuluh darah baru sehingga pasokan darah ke jantung lancar. Untuk itu Syariman mesti menyiapkan biaya Rp-100 juta. Operasi urung karena kondisi tubuh lemah. Tekanan darahnya meningkat dan pernapasan tidak stabil.

Pria yang kini bermukim di Bandung, Jawa Barat, itu memilih alternatif lain: pemasangan stein. Itu tindakan pemasangan cincin ke pembuluh darah dekat jantung untuk membuka sumbatan lemak. Cara ini dipilih karena tidak mempengaruhi kinerja tekanan darah dan pernapasan.

[B]Jual rumah[/B]

Sebanyak 9 stein dipasang melalui 3 operasi di Jakarta. Sekali pemasangan stein Syariman merogoh koceknya hingga Rp-34 juta. Itu belum termasuk biaya operasi dan obat–obatan. Selama 2005 total ia telah menghabiskan biaya minimal Rp-400 juta. Untuk menutupi itu rumah dan tanah ia jual. Sejumlah rupiah pun dipinjam dari kiri-kanan.

Tindakan operasi dibarengi dengan berpantang makanan dan asupan obat. Ia menghindari semua makanan berminyak dan berlemak. Menunya terutama sayuran dan buah-buahan. Kadar LDL dan trigliserida ditekan dengan konsumsi obat. Toh, kesembuhan masih jauh dari harapan. Hasil pemeriksaan pascaoperasi pertama kerusakan pada pembuluh darah kian parah. Dari 100% pembuluh darah, tinggal 0,5% yang bekerja. Ia pun makin takut mengkonsumsi semua makanan.

Dr Henry Pakpahan menuturkan pascaoperasi sejatinya pengidap jantung koroner tidak perlu berpantang. ‘Tetap boleh mengkonsumsi berbagai makanan dengan memperhatikan 3J yaitu jumlah, jenis, dan jadwal konsumsi makanan,’ tutur dokter spesialis jantung alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu. Contohnya sate kambing, kepiting, dan cumi -cumi jangan dikonsumsi dalam waktu bersamaan. Misal 1 minggu. ‘Ketiga jenis makanan itu mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat memicu kenaikan tekanan darah,’ kata Henry. Oleh karena itu konsumsinya harus dijadwal, misal setiap 3 hari atau seminggu sekali.

Stres karena penyakit dan trauma makan membuat bobot badan Syariman melorot dari 58 kg menjadi 48 kg. Penampilannya mengibakan. Tulang-tulang dada menonjol berbungkus kulit. ‘Jika sedang stres, pembuluh darah di kepala jadi membesar dan menonjol,’ kenang Syariman.

[B]Minyak zaitun[/B]

Namun, ia pantang menyerah mencari kesembuhan. Dari berbagai literatur diketahui minyak zaitun baik untuk kesehatan, jantung. Pada 2008, ia mulai mencoba mengkonsumsi minyak zaitun. Mula-mula hanya 1 sendok teh per 2 minggu, lalu dosis dinaikkan menjadi 2 sendok makan per minggu. Itu tetap dibarengi dengan konsumsi 8 - 10 jenis obat dokter.

Tiga bulan berjalan, asupan si emas cair ditambah menjadi 2 sendok makan per hari. Obat dokter hanya 3 jenis. Pada 2009 dosis minyak zaitun ditambah lagi 6 sendok sehari, masing-masing 2 sendok makan sebelum sarapan, makan siang, dan malam. Saat pengecekan darah, hasilnya menunjukkan nilai HDL naik menjadi 58 mg/dl. Sementara LDL turun menjadi 58 mg/dl. Nilai trigliserida yang semula 300 mg/dl kini hanya 49 mg/dl. Singkat kata kondisinya normal.

Menurut Prof Elin Yulinah Sukandar, minyak zaitun mengandung fitosterol yang berperan mengusir kolesterol jahat dalam darah. Selain itu minyak zaitun juga mengandung omega 3 yang mencegah oksidasi LDL agar tidak mengendap di pembuluh darah. Endapan LDL penyebab berbagai penyakit seperti jantung koroner, darah tinggi, dan stroke.

Bagi Syariman minyak zaitun telah mengembalikan kesehatannya seperti dulu lagi. Ia pun kembali bebas beraktivitas seperti rutin berolahraga sepeda atau jalan kaki 2 kali seminggu. Hingga kini ia tetap mengkonsumsi olive oil dengan takaran 6 sendok makan per hari. Karena emas cair, jantungnya kembali sehat. ([B]Endah Kurnia Wirawati/Peliput: Rachmansyah Dermawan[/B])



[#]Buah zaitun utuh bisa diawetkan dengan air garam dan dimakan kapan saja[/#]
[#]dr Henry Pakpahan, makanan cepat saji yang mengandung lemak jenuh tinggi menjadi pemicu timbulnya jantung koroner[/#]
sumber : http://www.trubus-online.co.id/trindo7/index.php?option=com_content&view=article&id=4809:emas-cair-sehatkan-jantung&catid=115:obat-tradisional&Itemid=506



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WEBSITE SAYA