Paket Trio Herbal ( Propolis) terbukti ampuh mengatasi tuberculosis yang menempatkan Indonesia sebagai Negara dengan jumlah penderita terbanyak ke-3 di dunia. Dr Eko Budi Koendhori MKes, dari Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, membuktikan propolis alias lem lebah itu membantu menekan kerusakan jaringan paru pada mencit yang diinfeksi Mycobacterium tuberculosis-bakteri penyebab penyakit tuberculosis (TB).
Dari 100 mencit yang diinfeksi M. tuberculosis, tikus yang diberi kombinasi Isoniasid obat antituberculosis 25 mg/kg bobot badan dan propolis menunjukkan peningkatan kadar interferon γ. Interferon γ berperan mengaktifkan sel makrofag yang membunuh bekteri TB. Mencit yang hanya diberi Isoniasid mengalami peningkatan kerusakan paru dari pecan ke-5 hingga ke-12. Sehingga kondisi paru mencit yang diberi Isoniasid dan propolis dosis 800 mg pada pekanke-12 sama seperti pada pecan ke-5.
Artinya prololis tidak bekrja langsung membunuh kuman TB, melainkan meningkatkan kekebalan penderita sehingga kerusakan jaringan dapat ditekan. Obat standar bekerja secara langsung menyerang bakteri TB. Kombinasi obat dan propolis dapat mematikan bakteri TB, sekaligus mengurangi kerusakan paru-paru akibat serangan bakteri. “propolis sangan bagus untuk meningkatkan sistem imun. Selain itu saya duga memiliki kemampuan antikanker,” tutur doctor bidang tuberculosis dari FK unair itu.
Khasiat lain propolis yang sudah banyak dibuktikan lewat riset yaitu efek antimikrobanya. Uji yang dilakukan Eko pada 2007 menunjukkan propolis mampu membunuh 26 isolat bakteri Staphylococcus aureus penyebab infeksi pada kulit dan saluran pernapasan serta Eschrichia coli yang sering menginfeksi saluran pencernaan. Propolis dosis 10% dan 20% mampu membunuh seluruh sampel kedua jenis bakteri.
Penelitian serupa oleh Dr Jessie Sofia Pamudji di Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung membuktikan propolis memiliki efek antibakteri terhadap S. aureus dan Propionibacterium acnes-biang jerawat. “ itu karena propolis mengandung senyawa yang bersifat antimikroba yaitu flavon pinocembrin, flavonol galangin, dan asam kateat,” ujar Jessie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar